Thursday, 18 April 2013
Pada kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan sedikit
masalah pada artikel sebelumnya, yakni mencari persamaan ketebalan lapisan.
Pada artikel sebelumnya kita kan uda dapet tuh jawabannya, Cuma jawaban aja ..
yang tersisa adalah “dari mana jawaban tersebut berasal”. Seperti yang
kita ketahui sendiri bahwa Pak Bambang selalu mengajarkan kita agar bisa
memahami konsep. Kalau Konsepnya uda dapet, selebihnya itu bukan masalah besar.
J
adi, menurut saya kalau jawabannya aja ga cukup, kita juga harus tau bagaimana
proses terbentuknya jawaban.
Muphomm ???
nah, disini saya ga nulis lagi soalnya, biar ga terlalu semak, jadi bagi yang
belum kebagian soalnya bisa di lihat di artikel ini. Pemahaman “dari mana
jawaban tersebut berasal” berasal dari logika saya sendiri. Saya uda tanya
ama om google, tapi beliau ga punya jawaban darimana
jawaban tersebut berasal. Om google hanya memaparkan jawabannya saja,
seperti halnya pada artikel sebelumnya. Jadi, jika seandainya ada yang salah
dalam penurunan darimana jawaban tersebut
berasal comment yaa,,,
Pemahaman konsep yang saya dapat
Sebenarnya untuk memecahkan masalah ini kita ga butuh ilmu kebumian, kita Cuma butuh dasar dari ilmu trigonometri, trus kita padukan dengan nalar ,,, voailaaa,, dapet deh true-dip nya ... hehe, jadi jangan cari pemecahan masalah ini di buku geologi struktur, coba cari di buku kalkulus atau temen-temennya, Insya Allah ketemu penyelesaiannya ...
Kita langsung ke jawabannya.
1. Pada studi kasus ini, kita mengamsusikan bahwa lebar
singkapan tegak lurus jurus. jadi kita langsung menggunakan w, kita ga perlu
pake yang soalnya kan uda di asumsikan lebar singkapannya
tegak lurus jurus. Maka yang tersisa dari rumus umumnya ( ) adalah nilai dari
kemiringannya (). Dan dalam hal ini
ketebalan merupakan fungsi dari sudut kemiringan () dan sudut lereng( ).
Menurut saya,
untuk mencari kemiringan dari rumus umum tersebut, yang harus kita lakukan ialah hanya mencari besar sudut dari kemiringan lapisan () terhadap kemiringan lereng (). Bisa juga dikatakan dengan mencari sudut pada bagian runcing dari gambar, karena lapisannya sejajar,
jadi mencari di bagian runcing manapun akan bernilai sama. Sehingga lahirlah persamaan-persamaan dengan ujung yang berbeda-beda, lihat jawabannya disini.
2. Untuk mendapatkan jawaban nomer 2,
pertama perhatikan dulu gambarnya dengan seksama.
Perhatikan, pada setiap
gambar terdapat 2 buah segitiga bukan. Nah, kedua segitiga itulah yang akan
kita gunakan untuk memecahkan masalah mencari ketebalan ini, yaitu dengan menggunakan konsep trigonometri.
Disini kita menggunakan aturan sinus, yaitu
Untuk mempermudah kita dalam mencari
ketebalannya, mari kita keluarkan terlebih dahulu kedua segitiga tersebut.
a.
Perhatikan kedua segitiga tersebut, untuk mencari nilai
ketebalan (t) adalah t =AC - CE.
Dengan menggunakan aturan sinus maka untuk mencari panjang
AC
Dan untuk panjang EC
adalah
Jadi, untuk nomer a ini
t =AC – EC
b.
T = CD + EA
Mencari panjang CD
Mencari panjang EA
t = CD + AC, maka
sebenarnya pada nomer b ini menggunakan lambar lereng terukur( seperti nomer 6 ) karena saya tidak menemukan lambang tersebut di word, yaudah saya make lambang dip
Subscribe to:
Post Comments
(Atom)
0 comments:
Post a Comment
Jangan Lupa Tinggalkan Jejak